Rabu, 22 Februari 2012

Baik dan Buruk Eceng Gondok

Sudah pernah melihat eceng gondok?
Saya yakin semua pernah melihat yang namanya eceng gondok atau setidaknya pernah mendengar tentang eceng gondok.

Eceng gondok adalah tumbuhan air berwarna hijau dan seringkali kita temui di permukaan sungai yang berarus pelan atau danau.
Eceng gondok seringkali dianggap masalah tetapi sebenarnya dibalik itu eceng gondok juga memiliki kebaikan. Eceng gondok sendiri juga memiliki nilai jual seperti dibuat pupuk organik atau bahkan ada yang sanggup membuat tas dari eceng gondok.

Berikut ini adalah kebaikan dan keburukan eceng gondok:



-Baik:
1. Menurunkan 23,93% kadar padatan terlarut pada limbah.
2. Menurunkan 51,65% kadar senyawa organik yang tidak terurai secara biologis pada limbah
3. Menyerap 51,65% amonia
4. Menyerap 32,07% nitrat
5. Menyerap 25,81% fosfor total
6. Menyerap 5.850 kg nitrogen/ha/tahun
7. Menyerap 350-1.250 kg fosor/ha/tahun
8. Dapat digunakan sebagai pupuk organik ketika sudah terurai karena kaya asam humat (berkadar lignin dan selulosa tinggi)

-Buruk:
1. Pertumbuhan cepat yakni 10 g bobot tanaman/hari
2. Menyerap oksigen terlarut dalam air
3. Daun yang lebar membuat intensitas penguapan tinggi sehingga menyurutkan danau
4. Mengurangi keindahan panorama danau atau sungai
5. Menghambat saluran irigasi
6. Eceng yang mati menyebabkan pendangkalan danau
7. Menghambat sinar matahari masuk sehingga mematikan fitoplankton

Artikel Terkait

Description: Baik dan Buruk Eceng Gondok Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Baik dan Buruk Eceng Gondok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar