Malaysia Klaim Tari Tor Tor Batak

Malaysia kini mengklaim Tari Tor Tor asli Batak. Berkali kali negara tetangga ini suka membikin ulah.
Hanya Tari Tor Tor Batak inikah yang diklaim? Belum pernahkah anda mendengar bahwa sebelum ini, Malaysia pernah mengklaim banyak sekali budaya milik Indonesia.


Jadi bukan hanya Tari Tor Tor !!!!
Dengan sejarah Malaysia yang selalu melukai hati Indonesia, (COBA INGAT BAIK-BAIK) mulai dari hinaan Indon untuk sebutan Indonesia lalu mengklaim Tari Pendet, Angklung, Batik, wayang kulit lalu Reog Ponorogo hingga Lagu Rasa Sayange dan masih banyak lagi tentunya.


Ingat juga hati Indonesia disakiti ketika mereka mengklaim Pulau Camar Bulan milik Indonesia dan beberapa kasus tentang perbatasan bahkan ada cerita mengenai batas yang digeser. Itupun masih ditambah lagi dengan Orang Utan yang baru saja dibantai oleh Malaysia.


Lalu LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA yang dirubah liriknya untuk dihina..
Ayo coba hitung semuanya, berapa?


Tapi kali ini adalah tulisan mengenai Tari Tor Tor dan Gordang Sambilan (Sembilan Gendang), anda harus tahu bahwa masyarakat Sumatra  Utara, Indonesia, mengenal Tari Tor Tor sebagai salah satu bagian dalam upacara-upacara adat untuk menghormati para leluhur.
Namun seperti kebiasaan Malaysia yang tidak lagi mengejutkan, MEREKA DENGAN BERANI akan meregistrasikan kebudayaan itu berdasarkan Bab 67 Undang-Undang Peninggalan Nasional 2005.


Sekarang sadarlah Indonesia, sabar itu perlu namun terlalu sabar pun bisa menghancurkan. Lebih baik kita pilih, TEGAS atau HANCUR !!!
Ingatkan Sang Garuda untuk memangsa Si Kucing Licik..


[sumber : karaokebatak.blogspot.com]

Description: Malaysia Klaim Tari Tor Tor Batak Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Malaysia Klaim Tari Tor Tor Batak

Roso Daras, Semangat Tulisan Sukarnois

Roso Daras adalah pemilik sebuah blog bernama ROSO DARAS. Isinya?

Isinya adalah tulisan tentang Sukarno. Roso Daras sendiri adalah penggemar Presiden Sukarno. Saya sendiri senang menemukan blog ini. Blog yang dituliskan oleh Roso Daras memang berkualitas. Kita bisa mencari info dan kisah menarik di blog ini. Tidak hanya itu, tulisan di Blog Roso Daras juga disertai gambar-gambar yang menurut saya bagus-bagus dan keren. 

Tulisan di Blog Roso Daras disajikan dalam rangkaian kata yang bagus, anda mungkin akan senang melihat blog ini. Begitu juga dengan saya, saya senang ada yang menuliskan tentang Sukarno dengan informasi yang jarang saya temui. Beberapa tulisan-tulisan terkadang ada yang memang sudah diketahui umum (banyak orang) dan ada pula yang masih belum banyak yang tahu tentang kisah-kisah heroik Bung Karno.

Description: Roso Daras, Semangat Tulisan Sukarnois Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Roso Daras, Semangat Tulisan Sukarnois

Berguru Ilmu Pada Bambang Ekalaya

Bambang Ekalaya salah satu tokoh dalam pewayangan Mahabharata. Apa yang istimewa dari tokoh ini ?
Saya akan menceritakan secara sekilas.

Bambang Ekalaya adalah keturunan dari bangsa Nisada. Dia berkelana mencari Resi Dorna untuk berguru dan menuntut ilmu yang sempurna. Tapi sangat disayangkan Resi Dorna yang tersohor namanya telah menolak untuk mengajari bangsa lain selain bangsa Aria. Karena ditolak Ekalaya pun tidak jadi berguru kepada Dorna sang guru asli.

Ekalaya lalu membuat patung kayu berwujud Dorna. Dan setiap kali dia ingin mempelajari sesuatu, dia selalu menyembah dan memohon doa kepada patung wujud Dorna tersebut. Kepercayaannya sangat tinggi bahwa patung yang dibuatnya itu dapat membimbingnya untuk belajar.

Dengan modal percaya yang luar biasa hebat dia mampu menciptakan guru tanpa wujud. Diceritakan juga bahwa Arjuna yang menjadi murid terhebat Dorna dikalahkan dan dibunuh Ekalaya yang berguru kepada sesosok patung kayu yang dianggapnya sebagai Dorna.

Arjuna dan Ekalaya itu sama-sama belajar dan berguru kepada Dorna, hanya saja Arjuna adalah lulusan dari perguruan elit milik Dorna sedangkan Ekalaya otodidak dan berguru kepada patung.

Description: Berguru Ilmu Pada Bambang Ekalaya Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Berguru Ilmu Pada Bambang Ekalaya