Bunga Kimilsungia merupakan bunga nasional Korea Utara.
Bunga Kimilsungia sebenarnya adalah bunga anggrek Dendobrium yang diberikan Sukarno kepada Kim II-Sung ketika berkunjung di Indonesia sebagai tanda persahabatan antar negara.Kala itu bunga ini belum memiliki nama. Lalu Sukarno memberi nama Bunga Kimilsungia walaupun Kim Il-Sung menolak.
Saat itu terjadi ketika Presiden Indonesia Soekarno mengajak Kim Il Sung berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor.
Sebuah taman besar tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman membuat suasana menjadi erat. Lalu Kim Il Sung berhenti sejenak melihat keindahan bunga anggrek asal Makasar yang berjenis "Dendrodium".
Melihat itu, Sukarno langsung memberikan bunga yang sedang mekar itu kepada Kim Il Sung sebagai hadiah.
Kata Kimilsungia sendiri sesungguhnya berasal dari perpaduan antara kata Kim Il-Sung dan Indonesia. Nama Kimilsungia yang lain ialah Kimjongilia, Putra dari Kim Il-Sung.
Bunga Kimilsungia varietas sebenarnya hanya ada 3 kuntum bunga per tangkai. Namun bunga pemberian Sukarno ini dikembangkan varietasnya oleh Korea Utara hingga menjadi 7 kuntum per tangkai.
Untuk mengenang hubungan baik antar kedua negara, bunga ini dijadikan bunga nasional oleh Korea Utara. Dan selalu diadakan Festival bunga Kimilsungia per tahunnya. Pemerintah Korea Utara pada 1999, untuk pertama kalinya, menggelar “Festival Bunga Kimilsungia”.
Festival itu juga sebagai penghormatan bangsa Korea Utara kepada mendiang Kim Il Sung, presiden yang sangat dicintai rakyatnya.
Sukarno punya cara tersendiri untuk menjalin persahabatan kala itu. Cara yang akan membuat mereka mengenal Indonesia. Kita pun demikian, untuk meneruskan perjuangan di jalan kita masing-masing. Kita tidak ingin Indonesia hanya dikenangl namun juga dikenang kini dan seterusnya. Buatlah kita bangga memiliki Indonesia dan buat Indonesia bangga akan diri kita semua.
Inilah "Deplomasi Bunga" ala Sukarno yang akan dikenang Korea Utara dan Indonesia.
JAS MERAH INDONESIA !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar